awan

awan
Above Java

Saturday 12 March 2011

JJF 2011

the act i love the most was Gigi and Ron King Big Band. they were beyond awesome. Armand said they rehearsed together only in a couple of hours on the d-day, but still they were totally great. it was so Gigi in a jazz big band version. my favorite was the swinging ‘ya ya ya’, the last song they brought.

‘apa sih yang kau tunggu, apa sih yang kau mau. langsung saja, coba katakan ya, coba katakan ya, coba katakan yang sejujurnya. kau pikir aku santai, kau pikir aku sabar. langsung saja, coba katakan ya, coba katakan ya, coba katakan yaa’

ps: i was planning to post another story to describe how resentful i was. this one is much better i think :)



Saturday 5 March 2011

anda hidup jika


If you are you breathe. 
If you breathe you talk. 
If you talk you ask. 
If you ask you think. 
If you think you search. 
If you search you experience. 
If you experience you learn. 
If you learn you grow. 
If you grow you wish. 
If you wish you find.
And if you find you doubt. 
If you doubt you question. 
If you question you understand and if you understand you know. 
If you know you want to know more. 
If you want to know more you are alive.


LIVE CURIOUS


monggo lah dibuka linknya (mau insert video malah ga bisa download). ini salah satu iklan natgeo favorit saya. sebenernya semua favorit sih. tapi di sini nonjolin sisi keberagaman manusianya, mulai dari usia, negara, aktivitas, dan sebagainya. ah keren :)

Friday 4 March 2011

freud was right..

..about what is on a man’s mind.

beginilah kalo terlalu alert dan memperhatikan hal-hal kecil. setting cerita ini adalah sebuah rumah makan siap saji kejepang-jepangan yang logonya dua kepala anak unyu.

pengambil perhatian pertama adalah mbak-mbak berpakaian rapi kayak habis dari kondangan, bukan rapi ngantor. kecuali kalo dia selalu ngantor pake dress panjang deng ya. kulitnya putih, tai lalat di pipi kanan berfungsi sebagai pemanis. dia ngantri mesen makan sama mas-mas berbatik yang ikut goyang badannya denger backsound restoran itu; hip-hop, gatau judulnya apa (restoran makanan jepang backsoundnya pih-poh, aneh). mereka 2-3 tahun di atas saya umurnya. did I mention kalo si mbak-mbaknya badannya bagus? jadi tetep yang mengambil perhatian adalah si mbak, bukan si mas.

kedua, seorang kimcil/ababil/cewe yang kira-kira kelas 9 atau 10. setelah saya liat dua temannya, saya tambah yakin kalo dia masih SMP. bedanya, tampang dia lebih dewasa dan badannya memang agak lebih tinggi. mirip mantannya temen saya deh. agak sendu wajahnya, rambut panjang, legging hitam dan sweater gede tapi gak kayak alay. ngeliat adik yang satu ini malah keinget temen saya yang pernah pacaran sama anak kuliah pas dia masih SMP. hmm, no wonder dia disukai anak kuliahan, perawakannya memang lebih dewasa daripada temen sebayanya. gitu mikirnya :p
ketiga adalah seorang mbak yang kira-kira seumuran atau setahun di bawah saya. tinggi kurus, tapi ga kurus-kurus amat. dia anak bungsu dari tiga bersaudara. kakak ceweknya udah punya anak, dan dia yang gendong selagi si ibu dan si kakaknya itu mesen makan. sepintas mbak ini mirip Robinnya HIMYM. haha. Indonesian version tapi dan ga secantik Robin asli.

udah deh. itu yang (ga sengaja) saya lakukan sambil makan dua lauk, dua nasi, dan satu minuman coklat kental penuh es saya. eh, tunggu. ada yang keempat. seorang tante-tante berusia 30-an atas memakai dress ketat bermotif leopard *rraaarrrrr* dan sepatu hak tinggi tentunya. rambutnya dicat kemerahan. tapi dia ga jadi mesen, cuma lewat antrian lalu keluar lagi serasa sedang catwalk. keluar restoran, terus masuk mobil serena nissan hitam yang udah nunggu.

hmm, observasi kayak gini kalo diseriusin bisa jadi profiling lho. profiling itu harfiahnya membuat profil seseorang hanya pake observasi yang tajam, biasa dipake sama detektif. kalo menurut wordweb, profiling ialah: recording a person's behaviour and analysing psychological characteristics in order to predict or assess their ability in a certain sphere or to identify a particular group of people. nonton film-film detektif deh, apa gitu.

Tuesday 1 March 2011

bukan lagi wacana

udah 2 minggu lebih ke-pengen-an ini diumbar-umbar: ke Sawarna! dan akhirnya wiken kemaren kesampean. yang tau Sawarna itu apa, di mana itu si Upi. udah empat kali, sama kemaren, dia ke sana. katanya mah tempatnya bagus, worth it, murah ke sananya, "surganya gue banget!", jelas Upi. yang saya tau, itu di Pelabuhan Ratu ke sananya lagi.


sooo, berangkatlah kami. setelah rame di twitter tentang siapa aja yang ikut, gimana kesananya, akhirnya berangkatlah kami 6 orang bertekad cukup bulat ke Sawarna, the promising beach *beuh. rencana berangkat sabtu pagi, eh jadinya sabtu agak siangan dikit. kenapa? biasalah, manusia. haha. naon.. personilnya tuh @paisuchen si yang tau tempat, @dhany_nugraha si oportunis yang ketiduran, @cphiloshopia yang semangat, @sureadin yang mendadak sembuh, @iyak87 si dadakan, dan @ilhump yang nyetirnya sangat hati-hati :D (males di link-in ah account twitternya).


biar ga kena macet di Ciawi dan sekitarnya, kami lewat Cipaku. itu lho, jalanan turun dari batu tulis. nah, muncul-muncul di Cigombong, jalan raya menuju Sukabumi. terus lewat jalur Cikidang, yang kayak mau ke tempat rafting Citarik. a quite long and winding road with oil palm and rubber trees on the sides. plus kabut yang penuh dengan misteri. haha. setelah 3 jam an perjalanan yang naik turun dan mirip rally, kami sampai di Palabuhan Ratu. solat dan makan dulu. *tumben euy dijalan ga ngantuk, mungkin gara-gara tempatnya baru dan ketawa-ketawa terus ya* kebetulan ada warung tenda deket mesjid. walaupun batagor, sop sirip marlin, cah kangkung, dan cumi asem manisnya datengnya lama, lumayan lah jadi bisa cerita-cerita dan main jempol dulu. 

*teurab


yak, lanjut jalan! perjalanan masih 2 jam lagi kata si tau jalan. dari pasar ikan teruuus aja ke barat, ke arah Bayah, tapi sebelumnya belok kiri di pertigaan. ada plangnya kok, 'Sawarna'. pemandangan dari atas lumayan keren. bisa liat teluk Palabuhan Ratu dengan jelas. tapi ujan. eeaaa. kadang-kadang gitu ujannya, labil kayak remaja :p saking ujan dan berkabutnya si Silak sampe teriak, "eh itu pudel ya!" padahal anak-anak kambing. haha.
beberapa menit sebelum  sampai, Upi nelpon pak Emi si tuan rumah yang sering dia tumpangin rumahnya. setelah kurang lebih 6 jam dari Bogor: yeah! nyampe! karena naik mobil, kami harus jalan kaki ke rumah beliau, 400 meter an, ga jauh. kalo bawa motor mah bisa terus dinaikin sampe pantai. terus lewat jembatan goyang *oyag ayig* feels funny deh. habis naro barang-barang di rumahnya pak Emi, kami langsung jalan lagi ke pantai. nama pantainya sebenernya Ciatir. Sawarna itu nama desanya. pantainya lumayan luas, pasirnya lumayan putih. sayangnya mendung euy. 'lumayan' adalah kata yang pas menurut saya pas pertama liat pantainya. sepi dan bersih sih, tapi tetep aja ga ada yang bikin jantung berdebar ngeliatnya. haha. jadi, lumayan. tapi tetep seneng lah nginjek pasirnya dan nyium aroma lautnya. oiya, Dhany yang galau suka bengong ngeliatin laut, biasalah musisi emang suka sulit dimengerti.

nah ini di Tanjung Layar. dari pantai utama jalan lagi ke kiri. tempat liat sunset. lumayan :)

sekitar magrib kami pulang ke rumah pak Emi. ternyata sudah disediakan..eghm..sesuatu yang.."pak, ini boleh dimakan pak?", tanya Adin basa basi. haha, emang lebih enak jujur dan to the point gitu ya Din. dinner seeerved!


*gigitaran, ngobrol, ngobrol ditelepon, siap2 tidur, tidur.


eh he'euh, belum cerita tentang pak Emi. jadi, pak Emi itu penduduk asli situ. punya 3 anak, yang paling gede kelas berapa SMP, tinggal bareng beliau. 2 anak lagi ikut ibunya ke ibukota. mereka cerai 3 bulan yang lalu. pak Emi orangnya baik banget. kalo kata anak-anak mah ga banyak cingcong, ga komersil, ga tanggung-tanggung baiknya. rumahnya sederhana, kamar mandinya bisa diintip orang dari luar karena dinding rotan dan kayunya yang ga nutup sampe atas. hehe. si bapak ini ga punya kerjaan tetap. apa aja dia kerjain. sekali lagi, pak Emi baik banget dan berhasil jadi tuan rumah yang keren.


paginya, kami udah siap-siap berpetualang. eh pak Emi yang semalam tidur di rumah sebelah (rumah ibunya, red) muncul dan bilang kalo kita ga boleh kemana-kemana dulu sebelum sarapan *semua senyum. perut terisi, kami berangkat menuju Lagon Pari. eh, kenapa ya kita ke sana? hmm..oh, well. pokoknya kami jalan sejam-an, naik turun sawah, semak-semak, jalan setapak berlumpur sampai akhirnya..Lagon Pari. pantainya lebih sempit daripada pantai utamanya, tapi cukup banget buat main air. liat ada beberapa anak kecil main papan selancar, mupeng. sebelum pulang dari LP, kami isi perut dengan kelapa muda yang seger banget. habis minum air laut, enaknya minum air kelapa. rasanya persis banget sama minuman kemasan yang katanya terbuat dari air kelapa :p kami juga dicariin ikan laut sama si bapak baik hati, buat makan siang ceunah. yeaaah!


dari LP ke rumah, kami ga lewat jalan naik turun tadi. tapi lewat pinggir pantai nyusurin bebatuan dan pasir. lebih jauh, tapi datar. Dhany yang galau terus melakukan hal aneh, berendam di perairan dangkal, jalan rada jauh dari temen-temennya, dan lepas kaos. 
sampai di rumah pak Emi udah jam 11 kurang. padahal tadi pagi kami rencananya ninggalin Sawarna jam 11 biar nyampe Bogornya ga kemaleman. haha. yasudahlah. makan siang dulu deh kami, ikan lautnya seger parah. tiga ekor ga abis sama enam orang kelaparan, nyisa satu sisi ikannya. aduh, sayang ya. maaf Tuhan. akhirnya jam 1 kami siap ninggalin kampungnya pak Emi. pamit, bilang terima kasih, salam tempel seadanya, jalan ke mobil. pulang.
minum Birdy, yak siap untuk nyetir! bawa 6 nyawa ternyata emang lebih berat daripada cuma bawa 1 nyawa ya. deg-degan juga lho. temen-temen ngiranya saya seneng banget gitu belok yang rada seru dan tancep gas buat nyalip. itu cuma buat hemat energi dan waktu aja. saya juga pengen semua selamat kan :) jam 6 sore kami masuk kota Bogor, via Cikidang dan Cipaku lagi. alhamdulillah lancar perjalanannya, termasuk di dalam kotanya.


hmm, total patungan kami 105 ribu. udah termasuk makan, bensin 150 ribu buat si apv unyu, dan ngasih si pak Emi. bersyukur banget bisa ngelakuin perjalanan itu. ke tempat baru. makin kenal sama temen-temen lama. mudah-mudahan bisa balik lagi ke sana buat belajar surfing atau sekedar 'kabur', tapi pengennya sama pacar euy :D